Sebuah
kisah nyata yang terjadi di Amerika dimana Satu Gereja Masuk Islam Gara-Gara
Seorang Pemuda Islam di Amerika , Patut kita ambil hikmahnya, diantaranya :
1. Kebenaran Islam yang nyata,
2. Sangat beratnya timbangan kalimat syahadat,
3. Pentingnya bagi pemuda Muslim untuk menuntut ilmu,
4.Dsb,dll,dst...
Satu gereja masuk Islam benarkah?
Semoga ALLAH mengijinkan kita menjadi
pemuda seperti beliau, Amiiin… Kisah
Nyata Seorang Pemuda Arab Yang Menimba Ilmu Di Amerika. Ada
seorang pemuda arab yang baru saja me-nyelesaikan bangku kuliahnya di
Amerika.Pemuda ini adalah salah seorang yang diberi nikmat oleh Allah berupa
pendidikan agama Islam bahkan ia mampu mendalaminya. Selain belajar, ia juga
seorang juru
dakwah Islam. Ketika berada di Amerika, ia berkenalan dengan
salah seorang Nasrani.Hubungan mereka semakin akrab, dengan harapan semoga
Allah SWT memberinya hidayah masuk Islam. Pada suatu hari mereka berdua
berjalan-jalan di sebuah perkampungan di Amerika dan melintas di dekat sebuah
gereja yang terdapat di kampung tersebut.Temannya itu meminta agar ia turut
masuk ke dalam gereja. Semula ia berkeberatan, namun karena ia terus mendesak
akhirnya pemuda itupun memenuhi permintaannya lalu ikut masuk ke dalam gereja
dan duduk di salah satu bangku dengan hening, sebagaimana kebiasaan mereka.
Ketika pendeta masuk, mereka serentak berdiri untuk memberikan penghormatan
lantas kembali duduk. Di saat itu si pendeta agak terbelalak ketika melihat
kepada para hadirin dan berkata, “Di tengah kita ada seorang muslim. Aku harap
ia keluar dari sini.” Pemuda arab itu tidak bergeming dari tempatnya. Pendeta
tersebut mengucapkan perkataan itu berkali-kali, namun ia tetap tidak bergeming
dari tempatnya. Hingga akhirnya pendeta itu berkata, “Aku minta ia keluar dari
sini dan aku menjamin keselamatannya.” Barulah pemuda ini beranjak keluar. Di
ambang pintu ia bertanya kepada sang pendeta, “Bagaimana anda tahu bahwa saya
seorang muslim.” Pendeta itu menjawab, “Dari tanda yang terdapat di wajahmu.”
Kemudian ia beranjak hendak keluar, namun sang pendeta ingin memanfaatkan
keberadaan pemuda ini, yaitu dengan mengajukan beberapa pertanyaan, tujuannya
untuk memojokkan pemuda tersebut dan sekaligus mengokohkan markasnya. Pemuda
muslim itupun menerima tantangan
debat tersebut.
Sang pendeta berkata, “Aku akan mengajukan kepada anda 22 pertanyaan dan anda
harus menjawabnya dengan tepat.” Si pemuda tersenyum dan berkata, “Silahkan!
Sang pendeta pun mulai bertanya,
1. Sebutkan satu yang tiada duanya,
2. dua yang tiada tiganya,
3. tiga yang tiada empatnya,
4. empat yang tiada limanya
5. lima yang tiada enamnya,
6. enam yang tiada tujuhnya,
7. tujuh yang tiada delapannya,
8. delapan yang tiada sembilannya,
9. sembilan yang tiada sepuluhnya,
10. sesuatu yang tidak lebih dari
sepuluh,
11. sebelas yang tiada dua belasnya,
12. dua belas yang tiada tiga belasnya,
13. tiga belas yang tiada empat belasnya.
14. Sebutkan sesuatu yang dapat bernafas
namun tidak mempunyai ruh!
15. Apa yang dimaksud dengan kuburan
berjalan membawa isinya?
16. Siapakah yang berdusta namun masuk ke
dalam surga?
17. Sebutkan sesuatu yang diciptakan
Allah namun Dia tidak menyu- kainya?
18. Sebutkan sesuatu yang diciptakan
Allah dengan tanpa ayah dan ibu!
19. Siapakah yang tercipta dari api,
siapakah yang diadzab dengan api dan siapakah yang terpelihara dari api?
20. Siapakah yang tercipta dari batu,
siapakah yg diadzab dengan batu dan siapakah yang terpelihara
dari ibatu?
21. Sebutkan sesuatu yang diciptakan
Allah dan dianggap besar!
22. Pohon apakah yang mempu-nyai 12
ranting, setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di
bawah naungan dan dua di bawah sinaran matahari?”
Mendengar pertanyaan tersebut pemuda itu
tersenyum dengan senyuman mengandung keyakinan kepada Allah. Setelah membaca
basmalah ia berkata,
1. Satu yang tiada duanya ialah Allah
SWT.
2. Dua yang tiada tiganya ialah malam dan
siang. Allah SWT berfirman, “Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda
(kebesaran kami).” (Al-Isra’:12) .
3. Tiga yang tiada empatnya adalah
kekhilafan yang dilakukan Nabi Musa ketika Khidir
menenggelamkan sampan, membunuh seorang
anak kecil dan ketika menegakkan kembali dinding yang hampir roboh.
4. Empat yang tiada limanya adalah
Taurat, Injil, Zabur dan Al-Qur’an.
5. Lima yang tiada enamnya ialah shalat
lima waktu.
6. Enam yang tiada tujuhnya ialah jumlah
hari ke-tika Allah SWT menciptakan makhluk.
7. Tujuh yang tiada delapannya ialah
langit yang tujuh lapis. Allah SWT berfirman, “Yang telah
menciptakan tujuh langit berlapis-lapis.
Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Rabb Yang
Maha Pemurah sesuatu yang tidak
seimbang.” (Al-Mulk:3).
8. Delapan yang tiada sembilannya ialah
malaikat pemikul Arsy ar-Rahman. Allah SWT berfirman,
“Dan malaikat-malaikat berada
dipenjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat menjunjung
‘Arsy Rabbmu di atas(kepala) mereka.” (Al-Haqah: 17).
9. Sembilan yang tiada sepuluhnya adalah
mu’jizat yang diberikan kepada Nabi Musa : tongkat,
tangan yang bercahaya, angin topan, musim
paceklik, katak, darah, kutu dan belalang dan *
10 .Sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh
ialah kebaikan. Allah SWT berfirman, “Barangsiapa yang
berbuat kebaikan maka untuknya sepuluh
kali lipat.” (Al-An’am: 160).
11. Sebelas yang tiada dua belasnya ialah
jumlah saudara-saudara Yusuf.
12. Dua belas yang tiada tiga belasnya
ialah mu’jizat Nabi Musa yang terdapat dalam firman Allah,
“Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air
untuk kaumnya, lalu Kami berfirman, ‘Pukullah batu
itu dengan tongkatmu.’ Lalu memancarlah
dari padanya dua belas mata air.” (Al-Baqarah: 60).
13. Tiga belas yang tiada empat belasnya
ialah jumlah saudara Yusuf ditambah dengan ayah dan
ibunya.
14. Adapun sesuatu yang bernafas namun
tidak mempunyai ruh adalah waktu Shubuh. Allah SWT
berfirman, “Dan waktu subuh apabila fajarnya
mulai menyingsing. ” (At-Takwir:18).
15. Kuburan yang membawa isinya adalah
ikan yang menelan Nabi Yunus AS.
16. Mereka yang berdusta namun masuk ke
dalam surga adalah saudara-saudara Yusuf, yakni ketika
mereka berkata kepada ayahnya,”Wahai ayah
kami, sesungguhnya kami pergi berlomba-lomba
dan kami tinggalkan Yusuf di dekat
barang-barang kami,lalu dia dimakan serigala.” Setelah
kedustaan terungkap, Yusuf berkata kepada
mereka, ” tak ada cercaaan ter-hadap kalian.” Dan
ayah mereka
Ya’qub berkata, “Aku akan memohonkan
ampun bagimu kepada Rabbku. Sesungguhnya Dia-lah
Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
17. Sesuatu yang diciptakan Allah namun
tidak Dia sukai adalah suara keledai. Allah SWT
berfirman, “Sesungguhnya sejelek-jelek
suara adalah suara keledai.” (Luqman: 19).
18. Makhluk yang diciptakan Allah tanpa
bapak dan ibu adalah Nabi Adam, malaikat, unta Nabi
Shalih dan kambing Nabi Ibrahim.
19. Makhluk yang diciptakan dari api
adalah Iblis, yang diadzab dengan api ialah Abu Jahal dan
yang terpelihara dari api adalah Nabi
Ibrahim. Allah SWT berfirman, “Wahai api dinginlah dan
selamatkan Ibrahim.” (Al-Anbiya’: 69).
20. Makhluk yang terbuat dari batu adalah
unta Nabi Shalih, yang diadzab dengan batu adalah
tentarabergajah dan yang terpelihara dari
batu adalah Ash-habul Kahfi (penghuni gua).
21. Sesuatu yang diciptakan Allah dan
dianggap perkara besar adalah tipu daya wanita, sebagaimana
firman Allah SWT, “Sesungguhnya tipu daya
kaum wanita itu sangatlah besar.” (Yusuf: 2Cool.
22. Adapun pohon yang memiliki 12 ranting
setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun
mempunyai 5 buah, 3 di bawah teduhan dan
dua di bawah sinaran matahari maknanya: Pohon
adalah tahun, ranting adalah bulan, daun
adalah hari dan buahnya adalah shalat yang lima waktu, tiga dikerjakan di malam
hari dan dua di siang hari.
Pendeta dan para hadirin merasa takjub
mendengar jawaban pemuda muslim tersebut.Kemudian ia pamit dan beranjak hendak
pergi. Namun ia mengurungkan niatnya dan meminta kepada pendeta agar menjawab
satu pertanyaan saja. Permintaan ini disetujui oleh sang pendeta.
Pemuda ini berkata, “APAKAH KUNCI SURGA
ITU?”, mendengar pertanyaan itu lidah sang pendeta menjadi kelu, hatinya
diselimuti keraguan dan rona wajahnya pun berubah. Ia berusaha menyembunyikan
kekhawatirannya, namun hasilnya nihil. Orang-orang yang hadir di gereja itu
terus mendesaknya agar menjawab pertanyaan tersebut, namun ia berusaha
mengelak.
Mereka berkata, “Anda telah melontarkan
22 pertanyaan kepadanya dan semuanya ia jawab sementara ia hanya memberimu satu
pertanyaan namun anda tidak mampu menjawabnya! “
Pendeta tersebut berkata, “Sungguh aku
mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut, namun aku takut kalian marah. “
Mereka menjawab, “Kami akan jamin
keselamatan anda.”
Sang pendeta pun berkata, “Jawabannya
ialah: ASHADU AN LA ILAHA ILLALLAH WA ASHADU ANNA MUHAMMADAR RASULULLAH.”
Lantas sang pendeta dan orang-orang yang hadir di gereja itu memeluk agama
Islam. ALLAHU AKBAR!
Sungguh Allah telah menganugrahkan
kebaikan dan menjaga mereka dengan Islam melalui tangan seorang pemuda muslim
yang bertakwa. Subhanallah…!!
[sumber:yugo21.blogspot.com]